Bunga dan Sepeda : Novelet

Description

Apalah artinya pemberian jika sang pemberi telah pergi. Tiada gunanya arti kenangan yang telah lama dibuat jika disakiti. Setidaknya itulah yang dirasakan Anandea Denandra. Akibat ulah kekasihnya yang bernama Bhre Hamarta, Nandea harus merasakan pahitnya kehilangan. Kepergian Bhre ternyata tidak sebentar melainkan harus sebulan lamanya.
Pahitnya penantian dan kesetiaan mewarnai hari-hari Nandea dalam menunggu kedatangan Bhre kembali. Dalam kediamannya, tak jua seorang Nandea berpaling dari kisah asmaranya bersama Bhre. Baginya, kenangan dan kesetiaan adalah nomor satu. Nandea pun tidak keberatan walau harus setia sendiri menunggu kedatangan Bhre.
Akankah penantian Nandea tidak sia-sia?
Apakah Bhre Hamarta akan kembali pada Nandea?
Akankah kesetiaan Nandea berbuah manis nantinya?
Seribu tanya dalam benak Nandea itu sempat meragukan hati dan pikiran. Namun, bukan Nandea namanya jika patah semangat.